asu

sed

raksah

Bintang jatuh

Selasa, 20 Januari 2015

Pengertian denah, potongan, tampak


1.       DENAH
Denah merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu gambar perencanaan. Denah berasal dari kata latin "planum" yang berarti “dasar”. Lebih jauh diartikan sebagai lantai atau tempat dimana kita berpijak. Gambar denah sebenarnya adalah gambar potongan suatu bangunan dalam bidang datar dengan ketinggian antara ±80-100 cm di atas lantai normal (lantai yang mempunyai ketinggian dari titik duga ±0.000).

Tujuan pembuatan gambar denah adalah untuk menjelaskan ruang tiga dimensional yang direncanakan, baik dari segi hubungan maupun fungsinya. Oleh sebab itu, pada gambar denah memuat batas-batas ruang, arah dari membukanya pintu/jendela, notasi-notasi ketinggian lantai, potongan dinding, potongan kolom, potongan kusen pintu dan jendela, gambar penempatan perabot, jarak antara dinding ke dinding yang lainnya, dan simbol bahan bangunan. Gambar denah tersebut informatif bila saat dilihat/dibaca dapat dirasakan dimensi dan keleluasaan ruang serta dapat mengenal fungsi ruang.

Gambar denah bangunan biasanya menggunakan skala 1 : 100 atau 1 : 50, tergantung besar kecil gambar dan ukuran kertas gambar.

2.       POTONGAN
Gambar potongan adalah berupa pandangan penampang bangunan atau konstruksi arah tegak sesuai dengan kode atau petunjuk arahnya, posisinya diambil pada tempat-tempat tertentu, terutama adalah duga lantai yang negatif (turun). Kode atau arah potongan biasanya ditunjukkan pada gambar denah. Fungsi gambar potongan adalah menunjukkan proporsi ruang interior dan penyelesaiannya. Gambar potongan menunjukkan semua bahan-bahan, baik eksterior maupun interior yang akan digunakan dan dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang merupakan kunci dari sistem bangunan tersebut, seperti bagian-bagian mekanikal, plumbing dan sebagainya. Di samping itu, juga ketinggian plafon dan lantai serta bentuk kuda-kuda lengkap dengan nama dan ukuran kayu / bahan struktur rangka yang digunakan serta ketinggian bangunan. Skala gambar yang digunakan biasanya sama dengan denah dan tampak yaitu skala 1 : 100 atau 1 : 50 tergantung besar gambar yang diinginkan dan ukuran kertas gambar.

3.       TAMPAK
Tampak merupakan penglihatan mata terhadap bangunan secara tegak lurus, sesuai arah instruksi atau kode yang diberikan. Misalnya tampak muka, tampak samping kanan, tampak utara atau tampak A1.

Hasil gambar akan memperlihatkan bentuk atap, pintu dan jendela, model bangunan ataupun tinggi rendahnya bangunan. Adapun skala gambar yang digunakan biasanya sama dengan denah yaitu skala 1 : 100 atau 1 : 50 tergantung besar gambar yang diinginkan atau kertas yang digunakan.

Gambar tampak harus memperlihatkan:
a)             Karakter dari bangunan itu sendiri.
b)             Proporsi dan skala terhadap manusia (pemakainya).
c)             Segi-segi lain yang menyangkut perihal ekspresi keindahan serta hubungannya dengan gambar denah dan gambar potongan yang memperlihatkan konstruksinya.

1 komentar:

  1. background gelap tapi tulisan warnanya gelap juga, kurang menarik jadinya

    BalasHapus